KOMPAS.com - Ada
banyak panduan yang bisa membantu Anda dalam menulis sebuah jurnal ilmiah.
Panduan yang satu ini, mungkin bisa dijadikan referensi.
Format
umum untuk jurnal ilmiah biasanya terdiri dari:
1. Judul;
2. Abstrak;
3. Pendahuluan;
4. Bahan dan metode;
5. Hasil;
6. Pembahasan;
7. Kesimpulan;
8. Daftar pustaka.
1.
Judul
Setiap jurnal ilmiah
harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul, akan memudahkan pembaca
mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut. Misalnya,
judul "Laporan Lab Biologi". Dengan judul seperti ini, maka tidak ada
pembaca yang mau membacanya karena tidak menggambarkan isi jurnal. Contoh judul
yang jelas, misalnya "Pengaruh Cahaya dan Suhu terhadap Pertumbuhan
Populasi Bakteri Escherichia Coli". Judul ini sudah sedikit banyak
melaporkan isi dari jurnal.
2.
Abstrak
Abstrak berbeda
dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk mencerna
secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan untuk menjadi penjelas
tanpa mengacu pada jurnal.
Bagian abstrak harus
menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum
tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Jangan gunakan singkatan atau
kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus dapat berdiri sendiri tanpa catatan
kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk menulis abstrak
adalah mengutip poin yang paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian
menggunakan poin-poin untuk menyusun sebuah deskripsi singkat tentang studi
Anda.
Cara Membuat Jurnal